Kondisi tersebut membuat kesal Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus, dalam RDP yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/6).
"Ini adalah tahun kelima bagi kami terutama saya bermitra dengan KPU dan Bawaslu. Baru pada hari ini lah saya lihat baik KPU ataupun Bawaslu, menampakkan ketidakseriusannya dalam menghadapi RDP ini," ujar Guspardi.
Guspardi menyindir langsung pimpinan KPU yang hadir yakni Ketua KPU Hasyim Asyari, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU Bernad Dermawan Sutrisno, dan Anggota KPU Yulianto Sudrajad.
"Saya lihat dari 7 komisioner KPU, yang hadir cuma 3 orang. Jangan kita beranggapan bahwa setelah selesai pemilu. Pertanggungjawaban keuangan tetap merupakan sesuatu yang amat penting," kata Guspardi.
"Hari ini, terkesan seolah-olah dalam tanda kutip KPU dan Bawaslu dalam rapat hari ini menyepelekan RDP yang berkaitan terhadap pembahasan dan evaluasi anggaran," sambungnya.
Selain itu, juga menyindir langsung ketidakhadiran pimpinan Bawaslu. Sebab yang hadir cuma Ketua Bawaslu Rahmat Bagja didampingi Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady.
"Ini catatan-catatan penting yang ingin saya sampaikan. Yang lebih tragis lagi Bawaslu, hanya satu-satunya ketua yang hadir. Ini memiriskan ini," tandas Guspardi.
BERITA TERKAIT: