Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Caleg Terpilih Diminta Segera Serahkan LHKPN

Maksimal 21 Hari Sebelum Pelantikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 09 Juni 2024, 17:25 WIB
Caleg Terpilih Diminta Segera Serahkan LHKPN
Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto/RMOL
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau calon legislatif (caleg) terpilih DPR RI, DPRD kabupaten, kota maupun provinsi untuk dapat serah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) maksimal 21 hari sebelum dilantik.

Imbauan itu disampaikan Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto menjelang berakhirnya pembacaan putusan sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami mengimbau kepada mereka-mereka agar 21 hari sebelum pelantikan, untuk segera dapat menyelesaikan pelaporan LHKPN," kata Tessa seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/6).

Menurut Tessa, hal itu perlu segera dilakukan agar nantinya para celeg terpilih tidak ada permasalahan administratif dengan KPU ke depannya.

Sementara itu, KPK hingga saat ini masih melakukan proses pengumpulan data penetapan nama terpilih dari masing-masing KPUD. Untuk itu, sementara ini LHKPN para caleg terpilih belum ditayangkan kepada publik.

Sebelumnya, Direktur LHKPN KPK, Isnaini mengatakan, KPU RI telah menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) 6/2024 yang isinya mengatur kewajiban bagi para caleg terpilih, baik DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota untuk melaporkan LHKPN kepada KPK.

"Sampai dengan saat ini kami sedang menyiapkan infrastrukturnya, salah satunya mungkin nanti kami akan menerbitkan SE, SE bagi para caleg terpilih, bagaimana mekanisme untuk melaporkan LHKPN ke KPK," kata Isnaini kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

Salah satu butir di SE nantinya kata Isnaini, bagi caleg terpilih yang berstatus incumbent, mereka cukup untuk melaporkan LHKPN periodik 2023 yang akan berakhir pada 31 Maret 2024. Sehingga, tidak perlu melaporkan LHKPN dengan status yang baru.

"Yang calon baru-baru itu yang melaporkan ke KPK yang laporan khusus caleg terpilih," tutur Isnaini.

Setelah para caleg terpilih itu melaporkan LHKPN kata Isnaini, nantikan KPK alam memberikan surat tanda terima.

"Nah tanda terima itu menjadi salah satu persyaratan bagi calon terpilih, untuk diusulkan namanya ke presiden kah, ke mendagri kah, dalam konteks pelantikan," kata Isnaini.

"Artinya, kalau mereka tidak menyampaikan tanda terima LHKPN dari KPK, mereka tidak akan diusulkan untuk dilantik menjadi calon legislatif terpilih," pungkas Isnaini.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA