"Kami menyuarakan keprihatinan bahwa sejarah klasik yang selalui menghantui tubuh PPP harus diputus sejak saat ini. Tidak ada lagi ruang untuk konflik di dalam tubuh PPP," kata Sekretaris Cabang (Sekcab) DPC PPP Jakarta Pusat, Sanusi Flamboyan dalam orasinya.
Penegasan Sanusi itu menanggapi perkembangan politik nasional yang terjadi di partai berlambang Kabah belakangan ini. Terlebih setelah kegagalan PPP dalam meraup suara signifikan di Pemilu 2024.
Sanusi mendorong DPP PPP melakukan bersih-bersih kader mbalelo yang dapat memecah belah parpol PPP. Tak cuma itu FKPP juga mendukung DPP agar menindak tegas pengurus yang selalu membikin gaduh.
Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC PPP Jakarta Selatan, Somad menambahkan, saat ini PPP hanya perlu melihat ke depan dan menyongsong masa depan yang lebih baik.
"Kami bertekad mengawal kesatuan serta keutuhan PPP yang kita cintai bersama," kata Somad di sela-sela aksi.
Selain itu, FKPP mendorong DPP, DPW dan DPC solid mengawal masa kepemimpinan Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono hingga pelaksanaan Muktamar tahun 2025.
"DPP, DPW dan DPC bersatu padu mengawal Pilkada 2024 dan solid memenangkan kader yang diusung dan didukung partai," demikian Somad.
BERITA TERKAIT: