"Hyundai mau uji coba Juli, terkait POC taksi terbang," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi dikutip Selasa (28/5).
Hyundai akan melakukan uji coba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, dengan kerja sama Pemerintah Kota Samarinda.
Ali mengatakan, taksi terbang tersebut memiliki kapasitas 5 orang, jauh lebih banyak dari Sky Taxi asal China, EHang yang sempat dicoba di Bandara Curug Budiarto tahun lalu.
"
Sky taxi atau taksi terbang tahun kemarin kami coba di Bandara Curug Budiarto (kapasitas penumpang) itu 2 orang. Nah kalau yang ini (Hyundai) untuk 5 orang, lebih besar," katanya.
Lebih lanjut, Otorita IKN itu menjelaskan bahwa taksi terbang ini diperkirakan lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar murni baterai.
Selain memakai energi ramah lingkungan, taksi terbang ini memiliki nilai lebih, yakni jarak tempuh dan batas kecepatan lebih baik.
"Baterai-nya itu sekali terbang bisa sampai 100 Km. Jadi kalau mau ke Balikpapan, ke Palu tidak perlu lagi ke Ujung Pandang atau ke Jakarta lagi. Bisa langsung. Kecepatannya bisa sampai
up to 200 Km/jam," tandasnya.
BERITA TERKAIT: