Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fraksi Golkar Dorong Penguatan Daya Beli Masyarakat Capai Target Inflasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 28 Mei 2024, 14:49 WIB
Fraksi Golkar Dorong Penguatan Daya Beli Masyarakat Capai Target Inflasi
Jurubicara F-Golkar, Dewi Asmara/Rep
rmol news logo Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Pikiran Kebijakan Fiskal (KEM-PKF) 2025, pemerintah menargetkan inflasi sebesar 1,5 hingga 3,5 persen.

Angka tersebut, menurut Fraksi Partai Golkar DPR bisa terlaksana dengan baik atau sesuai target perencanaan, jika pemerintah mampu mendorong daya beli masyarakat secara domestik.

“Laju inflasi ditargetkan kisaran 1,5 hingga 3,5 persen, Fraksi Golkar menilai pencapaian inflasi sesuai target dapat terjadi, bila pemerintah tetap fokus pada penguatan daya beli masyarakat terutama masyarakat menengah bawah,” kata Jurubicara F-Golkar, Dewi Asmara membacakan pandangan fraksi terkait KEM-PKF 2025 dalam rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (28/5).

Fraksi Golkar DPR berpandangan, pemerintah perlu juga memitigasi risiko inflasi yang lebih baik ke depan agar tidak terjebak pada jurang inflasi yang lebih dalam di tengah situasi geopolitik yang tak menentu.

“Oleh karena itu, Fraksi Partai Golkar berharap pemerintah dapat menjabarkan lebih lanjut strategi serta langkah-langkah pengendalian inflasi tahun 2025,” bebernya.

Terkait proyeksi nilai tukar rupiah kisaran Rp15.300 hingga Rp16.000, target kurs rupiah tersebut terbilang realistis.

"Namun demikian, target tersebut dapat terlampaui, melalui peningkatan sinergi yang apik, antara kebijakan fiskal dan moneter. Terutama dalam pengelolaan devisa, dari ekspor komoditas unggulan nasional,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA