Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mega Diminta Kembali Pimpin PDIP Tak Berarti Kaderisasi Mandek

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 27 Mei 2024, 11:54 WIB
Mega Diminta Kembali Pimpin PDIP Tak Berarti Kaderisasi Mandek
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/RMOL
rmol news logo Kader PDIP meminta Megawati Soekarnoputri kembali menjabat sebagai ketua umum periode 2025-2030. Suara itu mengemuka pada forum Rakernas V di Ancol, Jakarta.

Padahal Megawati telah memberikan sinyal agar putrinya, Puan Maharani, yang saat ini juga menjabat ketua DPP, bisa menggantikannya sebagai ketua umum.

Analis Politik Hendri Satrio alias Hensat, berpendapat, permintaan kader itu menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Megawati sebagai Ketum sangat tinggi.

"Itu kan permintaan dari kader untuk Bu Mega agar memimpin lagi. Jawabannya nanti, pas kongres. Jadi bukan karena kader belum yakin ke Puan. Situasinya masih menghormati Bu Mega," kata Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/5).

Founder lembaga survei Kedai Kopi itu memprediksi pemegang tongkat estafet ketua umum PDIP nampaknya akan diputuskan sendiri oleh Megawati.

Hensat tak melihat permintaan kader agar Megawati kembali memimpin PDIP sebagai mandeknya regenerasi kepemimpinan di internal partai politik berlambang kepala banteng itu.

"PDIP ini partai yang tidak pernah kekurangan kader pemimpin," pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA