Khofifah yang berstatus petahana itu sebelumnya juga mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Gerindra. Dia juga membocorkan bahwa telah menjalin komunikasi dengan PDIP.
"Kalau PDIP kami sudah berkomunikasi, ke Nasdem yang belum,” kata Khofifah, di DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Dijelaskan, dirinya dan Emil Dardak saling berbagi tugas untuk berkomunikasi ke sejumlah Parpol. Untuk partai yang telah menyatakan dukungan tentu jadi prioritas utama.
"Kami punya klaster yang sudah memberikan dukungan, kemudian ada klaster berikutnya yang sudah membangun komunikasi, ada klaster berikutnya yang belum terbangun komunikasi,” jelasnya.
Khofifah juga mengaku tak gentar dengan rencana PKB yang akan membuat poros baru untuk menghadapinya di Pilgub Jatim.
"Sesungguhnya saya hanya mengikuti proses saja dalam sebuah kontestasi. Semua warga bangsa punya hak sesuai persyaratan yang ada," katanya.
Poros baru yang dibentuk PKB itu dikabarkan bakal mendorong KH Marzuki Mustamar dan Arzeti Bilbina untuk berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
BERITA TERKAIT: