Gelar tersebut dianugerahkan berkat upaya dan kontribusi Airlangga dalam mendorong kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan pendidikan.
Atas capaian tersebut, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia pun menyampaikan ucapan selamat kepada Menteri Airlangga beserta keluarga.
"Semoga penganugerahan ini semakin meningkatkan pengabdian Bapak Airlangga dalam memajukan perekonomian Indonesia dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” kata Prof Ova dikutip pada Rabu (22/5).
Ketua Umum Partai Golkar ini juga tercatat sebagai alumni Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Gadjah tahun 1987.
Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga juga telah memberikan kontribusi dalam menjaga perekonomian Indonesia tetap terjaga di tengah penurunan pertumbuhan ekonomi global pasca pandemi Covid-19.
“Kita patut apresiasi bahwa Indonesia juga berhasil melewati kontraksi ekonomi yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19,” lanjut Prof Ova.
Anugerah gelar doktor honoris causa diberikan GNU di Kota Jinju, Korea Selatan, pada Selasa (21/5).
Dalam pidato penganugerahan, Airlangga menyampaikan cetak biru perekonomian pemerintah Indonesia untuk dua dekade mendatang yang dikenal sebagai Visi Indonesia 2045.
Menurut Airlangga, Pemerintah Indonesia menargetkan untuk memperluas ukuran perekonomian enam kali lipat dari PDB nominal saat ini.
“Pendapatan nasional per kapita akan mencapai 30.000 dolar AS pada tahun 2045, jauh di atas ambang batas minimum tingkat pendapatan negara maju,” jelas Airlangga.
BERITA TERKAIT: