Ketua Banggar DPR Said Abdullah menentukan saat ini perekonomian global sedang tidak menentu, dan Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata.
"Siapa yang tak tahu Indonesia, negara yang sampai saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata, biarpun kurs rupiah kadang naik kadang turun hingga terhempas manja,” ucap Said Abdullah dalam jumpa media di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (20/5).
Legislator dari Fraksi PDIP DPR ini mengatakan seluruh kebijakan yang sudah diputuskan dalam permufakatan, antara kualitas dan kuantitas, tidak bisa dipisahkan dan harus tepat sasaran serta akurat dalam pelaksanaannya.
‘Semuanya harus tepat sasaran, dalam keakuratan, dalam susun angka-angka, tahun-tahun terlewati dengan bijaksana, bersama dalam hikmat duduk bersama, bersama pemerintah dan banggar akan terlaksana APBN 2025 nanti,” ucapnya.
Said menambahkan di antara ketegangan geopolitik yang semakin rintih, infrastruktur dan hilirisasi masih terus bernegosiasi ke arah yang semakin akuratif.
“Bahwa kemarin dan esok akan tetap bersinergi untuk negeri, demokrasi gambaran rakyat yang bersahaja, dalam seragam corak warna dan budaya,” jelas dia.
Pihaknya meminta agar Prabowo mampu melaksanakan kebijakan yang sudah dibentuk dan disusun saat ini. Badan Anggaran akan senantiasa mendampingi pemerintah untuk membangun negeri.
“Kepada presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto laksanakanlah visi misi seluas-luasnya, banggar akan selalu berkobar dengan tangan terbuka, dalam setiap harapan yang mengakar untuk rakyat tercinta bagi kita negeri kita rumah kita istana kita itu semua untuk Indonesia Raya,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: