“Selamat datang di Bali, suatu kehormatan bagi Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, bumi didominasi oleh air dengan persentase hingga 72 persen. Namun dari jumlah tersebut, hanya 1 persen yang bisa diakses untuk kebutuhan sehari-hari.
Karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar air bisa dikelola dengan baik. Hal itu pula yang dilakukan masyarakat idnonesia dengan kearifan lokalnya dalam mengelola air.
“Masyarakat kami memiliki nilai budaya terhadap air, salah satunya adalah sistem pengairan Subak di Bali yang dipraktikkan sejak abad ke-11 yang lalu, dan diakui sebagai warisan budaya dunia," jelasnya.
Sementara itu, pengusaha teknologi asal AS, Elon Musk yang ikut hadir dalam gelara tersebut turut mengapresiasi pelaksanaan WWF ke-10. Menurutnya, pertemuan tingkat tinggi tentang air diyakini mampu memberikan kepastian dalam menyelesaikan persoalan air dunia.
“Potensi penggunaan energi alternatif dalam menyokong upaya melestarikan lingkungan dan menjaga ketahanan air, salah satunya panel surya," kata Elon Musk yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Sejumlah kepala negara, perwakilan organisasi dunia, hingga delegasi asing turut hadir dalam pembukaan WWF ke-10. Beberapa di antaranya Presiden World Water Council, Loïc Fauchon; Presiden Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-78, Dennis Francis; hingga Wakil PM Malaysia, Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof.
Sementara itu, turut hadir Ketua DPR, Puan Maharani; Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; hingga Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
BERITA TERKAIT: