Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos menjelaskan, ambang batas pencalonan kepala daerah diatur dalam UU 10/2016 tentang Pilkada.
"Untuk mengajukan kandidat pilkada, yakni parpol atau gabungan parpol mesti memenuhi 20 persen kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan," ujar Subiran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/5).
Dia berpendapat, akan ada 5 provinsi dengan pemilih terbanyak yang akan menjadi incaran parpol-parpol yang lolos
parliamentary threshold 4 persen pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, yang otomatis punya hak untuk ikut serta menentukan kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan cara mandiri atau berkoalisi.
"Ada Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara yang jumlah pemilihnya paling banyak, dan akan menjadi incaran untuk dimenangkan parpol-parpol," sambungnya menuturkan.
Dia mengurai, di Provinsi Jawa Barat jumlah pemilih pada Pemilu Serentak 2024 kemarin mencapai 35.714.901 jiwa, disusul Jawa Timur 31.402.838 jiwa, Jawa Tengah 28.289.413 jiwa, Sumatera Utara 10.853.940 jiwa, dan Banten 8.842.646 jiwa.
"Itu diperkirakan akan bertambah karena akan ada pemilih baru yang akan berulang tahun di umurnya yang ke-17 tahun pada 6 bulan ke depan hingga batas hari h pencoblosan Pilkada 27 November 2024," urainya.
Kendati begitu, dia memaparkan peta elektoral parpol-parpol yang lolos
parliamentary threshold pada Pileg 2024, yang kemungkinan akan mencalonkan kepala daerah di 5 provinsi pemilih terbanyak.
Berikut ini daftar peta elektoral parpol-parpol di 5 provinsi dengan pemilih terbanyak:
Jawa Barat
1. Gerindra 4.301.852 suara
2. PKS 3.801.216 suara
3. Golkar 3.590.621
4. PDI 2.970.223 suara
5. PKB 2.850.963 suara
6. Demokrat 1.727.060 suara
7. PAN 1.632.627 suara
8. Nasdem 1.580.373 suara
Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara
2. PDIP 3.735.865 suara
3. Gerindra 3.589.052 suara
4. Golkar 2.314.685 suara
5. Demokrat 1.872.353 suara
6. Nasdem 1.319.563 suara
7. PAN 1.319.563 suara
8. PKS 1.307.657 suara
Jawa Tengah
1. PDIP 5.270.261 suara
2. PKB 3.036.464 suara
3. Gerindra 2.592.886 suara
4. Golkar 2.253.697 suara
5. PKS 1.621.069 suara
6. Demokrat 1.159.910 suara
7. PPP 1.014.035 suara
8. PAN 840.817 suara
9. Nasdem 775.889 suara
10. PSI 478.063 suara
Sumatera Utara
1. Golkar 1.377.466 suara
2. PDIP 1.351.012 suara
3. Gerindra 927.280 suara
4. Nasdem 723.375 suara
5. PKS 720.657 suara
6. Demokrat 497.038 suara
7. PAN 423.939 suara
8. PKB 353.840 suara
9. Hanura 300.963 suara
Banten
1. Golkar 932.670 suara
2. Gerindra 886.432 suara,
3. PDIP 853.565 suara
4. PKS 773.102 suara
5. Demokrat 586.689 suara
6. PKB 566.720 suara
7. Nasdem 525.069 suara
8. PAN 442.724 suara
9. PPP 315.395 suara.
BERITA TERKAIT: