"Ya, tentu saja, karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin malam (6/5).
Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, pemilu tidak pernah melunturkan sikap PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Terlebih, kata Hasto, saat ini Indonesia tengah menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, hingga dampak pertarungan geopolitik.
"Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itulah energi yang akan diberikan," tegasnya.
Sebelumnya Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk menjadi oposisi bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah membubarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin malam (6/5).
“Kita akan mengawal (pemerintahan Prabowo-Gibran) dengan benar, dan saya
declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” tegas Ganjar.
Meski begitu, Ganjar menekankan dirinya menghormati pemerintahan saat ini dan yang akan datang. Hanya saja, ia memilih untuk berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut langkah menjadi oposisi diambil untuk menjaga moralitas. Menurutnya, berada di dalam atau di luar pemerintahan sama-sama terhormat.
BERITA TERKAIT: