Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji, mengatakan, partainya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Surabaya, sehingga perlu 5 kursi lagi untuk membuat poros baru.
"Kalau ada dukungan partai lain, kami bisa mengusung," kata Sarmuji, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (3/5).
"Kami butuh 5 kursi lagi untuk mengusung Mas Bayu," katanya lagi.
Sementara Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik, mengatakan, Bayu sosok muda potensial yang pantas memimpin Kota Pahlawan 5 tahun ke depan.
"Sosok muda, punya jejaring di pemerintahan. Dia juga memiliki visi dan misi menjadikan Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan pasca perpindahan IKN," jelas Aan.
Menurutnya, Bayu juga berpengalaman sebagai anggota DPRD Jatim periode 2019-2024, dan memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.
Aan berharap Parpol yang ada di Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2024 bisa kembali bersama mengusung calon untuk Pilkada Surabaya.
"Tinggal duduk bersama dengan Parpol Koalisi Indonesia Maju, dan saya yakin ada semangat bersama membawa Surabaya lebih baik," tandas Aan.
Bayu Airlangga dikenal sebagai menantu Pakde Karwo. Saat ini dia menjabat Wakil Ketua DPD Golkar Jatim dan Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim.
Dalam survei ARCI untuk calon walikota, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2 persen, Armuji 11,7 persen, Reni Astuti 9,2 persen, Bayu Airlangga 8,7 persen, dan Hendro Gunawan 7,1 persen.
BERITA TERKAIT: