Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seolah Bela Rakyat, Drama PDIP di MK Modus Sumbat Hak Angket

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 22 April 2024, 19:57 WIB
Seolah Bela Rakyat, Drama PDIP di MK Modus Sumbat Hak Angket
Pendiri Partai Negoro, Faizal Assegaf/RMOL
rmol news logo Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, bukti kelihaian PDI Perjuangan dalam memainkan drama.

Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusannya, menyatakan menolak seluruh dalil Paslon 1 dan 3 pada sidang sengketa Pilpres 2024.

"Melalui jalur MK, Hasto dan Megawati serta elite PDIP lincah menggiring opini," ujar Pendiri Partai Negoro, Faizal Assegaf dalam cuitan di X, Senin (22/4).

Drama itu, kata dia, sengaja dimainkan PDIP untuk membuyarkan konsentrasi tuntutan rakyat pada penggunaan hak angket di DPR RI atas dinamika Pilpres 2024.

"(PDIP) Seolah membela rakyat melawan dinasti Jokowi. Padahal semua itu hanya modus agar menyumbat desakan rakyat yang menuntut hak angket di DPR," tuturnya.

Sialnya kata Faisal, drama PDIP justru dinikmati oleh Nasdem, PKS, dan PKB yang juga lupa atas suara rakyat yang mendesak hak angket.

"Celakanya, Nasdem, PKS dan PKB yang mengklaim pro gerakan perubahan, justru asyik menari dalam agenda PDIP," katanya.

"Walhasil ikut menyumbat saluran hak angket. Tak heran, sandiwara di MK berujung menipu rakyat," demikian Faisal.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA