"Kami mendukung penuh wacana tersebut untuk PNS hingga swasta. WFH atau perpanjang cuti adalah solusi untuk mencegah hal yang sangat buruk saat arus balik," kata kata Sekjen Jaringan Insan Muda Indonesia (JIMI) Aditya dalam keterangannya, Sabtu (13/4).
Aditya yakin kebijakan WFH tidak akan mempengaruhi produktivitas para pekerja. Sehingga ia berharap usulan Menhub bisa dipertimbangkan Presiden Joko Widodo sebagai pemegang hak prerogatif.
"Saya rasa WFH atau hadir fisik itu tentunya kualitasnya akan sama, yang membedakan adalah yang mudik dalam seminggu ke depan," sambungnya.
Menhub Budi Karya sebelumnya mengusulkan penerapan WFH pascalebaran sebagai strategi untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2024.
Puncak arus balik sendiri diperkirakan terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4) dan H+4 atau Senin (15/4).
“Kita lagi mengusulkan ke Pak Presiden untuk
work from home di hari Selasa dan Rabu,” kata Budi Karya beberapa waktu lalu.
BERITA TERKAIT: