Pada Open House di hari kedua Lebaran ini, Ganjar ditemani sang istri Siti Atikoh dan putranya Alam Ganjar. Ganjar yang mengenakan kemeja hitam tak canggung berbaur dengan masyarakat setempat.
Sesekali dia tertawa lepas saat bertemu dengan para tetangga serta teman masa kecilnya. Bahkan Ganjar meladeni permintaan mereka untuk berfoto bersama.
"Selamat Hari Raya Idulfitri mohon maaf lahir dan batin, mudah-mudahan Idulfitri ini membikin semua segar kembali kembali, pikiran cerah kembali," ucap Ganjar, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (11/4).
"Semua pikiran dan hatinya positif menghadapi kehidupan sehari-hari juga akan jauh lebih baik. Itu doa untuk seluruh masyarakat," sambungnya.
Ganjar menyebut Tawangmangu yang merupakan tanah kelahirannya memang istimewa. Di mana suasana dan aroma hutan pinusnya tidak didapatkan di daerah lain.
Karena itulah dirinya sering menggelar Open House di Tawangmangu, selain bersilaturahmi juga bernostalgia mengenang memori masa lalu.
"Ini (Open House) bentuk silaturahmi dengan kawan lama. Banyak teman waktu kecil, waktu SD, ada teman bapak dan ibu saya yang berkisah masa lalu. Ini sangat menyenangkan," lanjut Ganjar.
Dituturkan politikus PDIP ini, tamu yang hadir tidak hanya warga sekitar Karanganyar, tapi juga dari berbagai daerah seperti Salatiga dan Semarang.
"Lebaran pertama ini di Sleman sebagai warga baru di sana, kenalan dengan tetangga, warga sekitar karena saya orang baru di sana. Kemarin itu sampai sore," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: