Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumsel, Askweni, mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kondisi ini.
"Awal panen harga gabah itu Rp 6.200 per kilogram, sekarang menjadi Rp 4.200 per kilogram. Idealnya, paling tidak hari ini Rp 5.200 per kilogram, jadi mohon berkoordinasi dengan pihak yang berwenang. Saatnya kita menolong para petani kita," ujar Askweni, dikutip
Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (7/4).
Askweni menekankan. situasi ini sangat merugikan petani di OKI dan OKU Timur. Karena hari ini sejumlah harga barang pun diketahui naik, termasuk pupuk dan obat-obatan.
Menurut politikus PKS ini, harga gabah turun setelah panen kemarin masih stabil di angka Rp 6.200 per kilogram.
"Namun sampai saat ini, petani kita masih mengalami kesulitan dengan kondisi ini," katanya.
Askweni juga menyayangkan belum adanya langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memperbaiki harga gabah.
"Ini juga diperparah dengan musim hujan yang ikut mempengaruhi hasil panen petani," tambahnya.
BERITA TERKAIT: