Prosesi pelantikan diawali dengan membacakan Keputusan Presiden Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024.
Jokowi kemudian mengambil sumpah dan janji jabatan KSAU dan diikuti oleh Tonny Harjono.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Jokowi yang diikuti Tonny.
Jokowi juga mengganti pangkat Tonny dari bintang tiga menjadi bintang empat.
Usai diambil sumpah, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu Jokowi turut memberhentikan dengan hormat Marsekal Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU.
Karir militer Tonny diawali sebagai perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi, lalu Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi, Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi, sampai dengan Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto.
Di tahun 2009-2011 menjabat sebagai Komandan Skadron Udara (Danskadud) 11 Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Lalu, Tonny ditugaskan menjadi Danlanud Timika Papua dan kembali lagi sebagai Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin serta Komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin pada 2013-2014.
Karir militer Tony semakin moncer saat menjadi ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014-2016 dengan pangkat Kolonel.
Setelah itu, Tonny mendapat promosi sebagai komandan Lanud Adi Soemarmo, Jawa Tengah pada tahun 2016-2018, lalu Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta 2018-2020.
Tonny juga sempat menjadi Staf Khusus KSAU sebelum dan menjadi Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden selama 2020-2022.
Usai menjadi Sesmil, Tonny kembali mendapat promosi menjadi komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) serta Panglima Koopsudnas dan bertahan sampai sekarang dengan pangkat jenderal bintang tiga.
BERITA TERKAIT: