Dikatakan analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, evaluasi perlu dilakukan PDIP karena mereka justru menjadi pemenang Pileg 2024.
"Dalam konteks itu, yang mesti dilakukan ya proporsional aja. Kenapa enggak paralel? Enggak satu frekuensi, kemenangan partai juga kemenangan di pilpres," tegas Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/3).
Menurutnya, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP perlu duduk bersama anak buahnya tentang kekalahan Pilpres 2024.
Pasalnya, dalam pemilihan legislatif mayoritas kader banteng perkasa di daerah pemilihannya. Hal ini berbanding terbalik dengan perolehan suara Ganjar-Mahfud yang tidak sampai 20 persen.
"Banyak yang harus dijelaskan. Megawati perlu mengevaluasi itu dengan para kader," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: