Usai mendoakan almarhum, Anies didampingi Habib Abdullah bin Jafar Assegaf, menyampaikan kenangannya selama mengenal pimpinan Majelis Nurul Musthofa itu.
"Kita meyakini almarhum wafat dalam keadaan husnul khotimah, tidak ada sakit, usai menunaikan duha dan sedang berpuasa, paginya mengkhatamkan Al-Quran bersama dengan murid-muridnya lalu berpulang begitu tenang," tutur Anies.
Menurut Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, almarhum adalah figur panutan yang sukses mengajak banyak anak-anak muda di Jakarta untuk mencintai majelis ilmu dan salawat.
"Saya melihat apa yang beliau kerjakan khususnya menjangkau anak-anak muda di Jakarta itu luar biasa, tidak banyak yang bisa menjangkau anak-anak muda," ujarnya.
Anies menilai almarhum merupakan sosok yang lembut dan penuh kasih sayang. Sehingga tidak heran jika dakwah almarhum bisa diterima luas, tidak hanya di Jakarta tetapi di seluruh penjuru Indonesia bahkan negara-negara tetangga.
"Kalau menjangkau yang sudah berumur itu banyak yang mengerjakan tapi yang bisa dakwah ke anak-anak muda itu ya beliau," demikian Anies.
Habib Hasan akan dimakamkan di Masjid Nurul Mustofa Center, pada Kamis (14/3) selepas Salat Zuhur. Nantinya jasad Habib Hasan akan dimakamkan satu liang dengan makam ibundanya, Syarifah Fatma binti Hasan bin Muchsin Alatas.
BERITA TERKAIT: