Begitu dikatakan Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (KPU RI), Herwyn JH Malonda, saat memimpin pengawasan PSS di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (24/2).
"Saya meminta kepada semua dikoordinasikan dengan KPU untuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan, memastikan seluruh jajaran penyelenggara pemilu terutama pengawas TPS sehat, mampu melaksanakan tugas," ujar dia.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bawaslu RI itu mengimbau, apabila pengawas TPS ada yang kurang sehat maka harus segera dilakukan pergantian petugas.
Sebabnya, dia mendapati sejumlah titik TPS masih tergenang air alias banjir hingga 30 centimeter, seperti yang di TPS 1 hingga 6 yang direlokasi ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Wonorejo, Demak, Jawa Tengah.
"Saya meminta Bawaslu Kabupaten Demak jangan memaksakan (pengawas TPS) bekerja dalam kondisi tertentu (yakni dalam kondisi banjir) tidak bisa melakukan tugas," sambungnya menegaskan.
Lebih lanjut, Herwyn memastikan pengawas TPS yang kelelahan akan diistirahatkan, supaya tidak terjadi lagi petugas adhoc meninggal dunia akibat kelelahan.
"Kita akan melakukan pengisian jika ada kawan-kawan pengawas TPS yang tidak mampu melaksanakan tugas atau dalam kondisi tertentu tidak bisa melaksanakan tugas," katanya.
"Jikalau kawan-kawan pengawas TPS itu ada kondisi, misalnya ada kondisi tertentu dia tidak bisa ada di dalam TPS, ada pengawas desa meskipun di luar," demikian Herwyn menambahkan.
BERITA TERKAIT: