Berdasarkan pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, ratusan personel kepolisian melakukan apel pagi di halaman parkir kantor Bawaslu RI.
Mereka berasal dari satuan Brimob hingga Shabara, yang dilengkapi alat anti huru-hara seperti pistol gas air mata, tameng, helm, dan pentungan.
Beberapa kendaraan taktis juga disiagakan, seperti mobil pengurai massa (Raisa), mobil tangki air yang biasa gunakan untuk membubarkan massa, hingga rantis Brimob dan juga penjinak bom (Jibom).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun
Kantor Berita Politik RMOL, pagi ini akan ada aksi demonstrasi dari kelompok masyarakat mengenai proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2024.
Kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Rakyat Bergerak Selamatkan Demokrasi, akan menggelar aksi dari patung kuda Jakarta Pusat, dan akan bergerak menuju kantor Bawaslu RI sekitar pukul 10.00 WIB.
"Undangan Aksi Kepung Bawaslu. Hari Senin 19 Februari 2024," begitu pesan singkat yang beredar di Whatsapp yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin pagi (19/2).
Hingga saat ini, kantor Bawaslu RI belum terlihat pergerakan massa aksi. Tetapi, personel kepolisian yang berjaga telah siaga mulai di seluruh sisi gerbang.
BERITA TERKAIT: