Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Acara Dewan Pers, Ganjar Ngaku Tidak Baper Dikritik Media, Asal...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Sabtu, 10 Februari 2024, 23:20 WIB
Di Acara Dewan Pers, Ganjar Ngaku Tidak <i>Baper</i> Dikritik Media, Asal...
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, saat menghadiri acara Deklarasi dan Penandatanganan Komitmen Capres-cawapres tentang Kebebasan Pers yang diselenggarakan Dewan Pers secara virtual, Sabtu (10/2)/RMOL
rmol news logo Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak akan "membawa perasaan" alias baper terhadap tulisan-tulisan wartawan yang mengkritiknya. Selama tulisan wartawan itu bisa mengedukasi masyarakat.

Begitu yang disampaikan Ganjar saat mengikuti acara "Deklarasi dan Penandatanganan Capres-cawapres tentang Kebebasan Pers" secara virtual. Acara sendiri diselenggarakan secara langsung oleh Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu malam (10/2).

Mengawali sambutannya, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada media yang meliput kegiatan kampanye selama ini untuk mengawal Pemilu 2024.

"Dan saya juga tidak akan baperan kok dengan tulisan-tulisan yang dimunculkan, tapi yang penting itu bisa mengedukasi masyarakat," kata Ganjar seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/2).

Menurut Ganjar, ketika sudah terbiasa untuk dikritik dan mengkritik serta mengerti konteksnya, maka sebuah kritikan akan menjadi biasa ketika bisa membuka ruang hati yang terbuka, dan pikiran yang terbuka.

"Layaknya orang sedang bertinju, dalam satu ring, ditentukan tempatnya, lalu ditentukan durasinya, waktunya, maka setelah selesai keluar dari ring, ya sudah kita selesai sebagai sesama atlet, gitu lah. Nah dalam kontestasi politik sama, ringnya sudah diberikan, apa itu? Jadwal kampanye, sudah jelas itu. Waktunya? Hari ini berakhir. Maka kalau kemudian akan keras di panggung debat dan sebagainya, ya jangan dimasukin hati gitu ya," jelas Ganjar.

Ganjar menilai, ketika pers semakin terbuka, maka akan semakin baik dan bisa mengedukasi masyarakat. Ganjar pun mengklaim, bahwa dirinya mendorong dan menjaga agar pers bisa lebih baik.

"Maka ketika saya mendapatkan amanah waktu itu menjadi gubernur, ya saya terinspirasi apa yang terjadi di Jakarta waktu gubernur terdahulu yang menyampaikan bahwa pemerintah daerah perlu dikritik," terang Ganjar.

Kemudian pada waktu itu, kata Ganjar, Pemda DKI Jakarta membuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH), namun menjadi pihak yang mendapatkan serangan pertama dari pers.

"Inspirasi ini era Pak Ali Sadikin waktu itu, saya coba adopsi, kalau sekarang kita dorong, mari kita dorong persnya. Persnya yang dilatih, persnya yang diberikan ruang, pemda membantu, meskipun kemudian dia akan mengkritik kita, maka itu adalah edukasi yang perlu kita berikan. Dan saya kira wajib hukumnya siapapun untuk punya komitmen pada kebebasan pers ini," pungkas Ganjar.

Acara ini turut dihadiri perwakilan Kapolri, perwakilan Panglima TNI, konstituen Dewan Pers, KPU, Bawaslu, dan lainnya.

Sedangkan yang hadir langsung hanya capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak bisa hadir, dan diwakili oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Terlihat pula hadir Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin atau Amin, Sudirman Said; dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA