Menanggapi gambar di Medsos berisi perolehan suara di Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Singapura, dan Taiwan, Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, membantah.
"Itu tidak benar," kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (8/2).
Dijelaskan, metode pemungutan suara di luar negeri ada 3, yakni melalui pos, kotak suara keliling (KSK), dan tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN).
"Pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan lebih awal daripada di dalam negeri," katanya.
Meski begitu, tambah Hasyim, proses penghitungan suara di luar negeri digelar belakangan, bersamaan pemungutan dan penghitungan suara di dalam negeri, 14-15 Februari 2024.
"Jadi, kalau ada publikasi hasil penghitungan suara luar negeri sebelum 14 Februari 2024, kami pastikan itu tidak benar," tandasnya.
Pada gambar yang beredar di Medsos, pasangan Prabowo-Gibran unggul di enam negara.
Di Malaysia, Anies-Muhaimin memperoleh 9,5 persen; Prabowo-Gibran 83,2 persen; dan Ganjar-Mahfud 7,3 persen. Di Korea Selatan Anies-Muhaimin 9,5 persen; Prabowo-Gibran 85,2 persen; dan Ganjar-Mahfud 5,3 persen.
Selanjutnya di Taiwan Anies-Muhaimin memperoleh 6,5 persen; Prabowo-Gibran 88,2 persen; dan Ganjar-Mahfud 6,3 persen. Di Jepang Anies-Muhaimin mendapat 19,5 persen suara; Prabowo-Gibran 75,2 persen; dan Ganjar-Mahfud 5,3 persen.
Sedang di Singapura Anies-Muhaimin disebut memperoleh 10,5 persen suara; Prabowo-Gibran 80,2 persen; dan Ganjar-Mahfud 9,3 persen. Di Arab Saudi pasangan Anies- Muhaimin diklaim memperoleh 7,5 persen suara; Prabowo-Gibran 87,2 persen; dan Ganjar-Mahfud 5,3 persen.
BERITA TERKAIT: