Penegasan itu disampaikan Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Siti Zuhro, dalam diskusi yang digelar BRIN, bertajuk “Demokrasi di Ujung Tanduk”, Rabu (7/2).
“Kita sangat prihatin, karena demokrasi kita dinilai terbalik, baik oleh domestik maupun internasional, bahwa mengalami penurunan sangat serius,” kata Siti Zuhro.
Menurutnya, sejak era reformasi 1998 hingga saat ini, dalam perjalanannya kondisi demokrasi terus mengalami ancaman, meski masih ada aspek partisipatoris yang diawali dengan pemilihan umum langsung pada 2004 lalu, hingga kini.
“Dinamika demokrasi 26 tahun terakhir ini membuat kita semua sangat prihatin,” demikian Siti Zuhro.
BERITA TERKAIT: