Hal tersebut disampaikan jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu saat berorasi dalam kampanye akbar di Lapangan Molinow, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin (5/2).
Anies tidak ingin terjadi adanya diskriminasi antarwilayah di sebuah provinsi. Menurutnya saat ini banyak wilayah yang tidak mendapat anggaran cukup.
"Tidak dapat perhatian cukup. Jalannya tidak dibangun dengan baik, pendidikannya tertinggal," ujar dia.
Ketika hal itu terjadi, lanjut Anies, maka yang dibutuhkan adalah pengelolaan secara mandiri. Aspirasi ini pun akan diperjuangkan Anies untuk mewujudkan kesejahteraan.
"Di dalam visi misi kami bahkan ditegaskan, kami membuka ruang untuk mempertimbangkan daerah pemekaran sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan masalah pembangunan," bebernya.
Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu menegaskan, hal ini bisa dikerjakan jika pasangan Amin mempunyai kewenangan.
"Kalau tidak punya wewenang, mana bisa? Cuma protes, usul, protes, usul, betul tidak?" tukas Anies.
BERITA TERKAIT: