Debat kelima yang digelar KPU RI ini, bertemakan seputar Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai, dalam debat terakhir ini capres bakal melakukan pola yang sama dalam debat sebelumnya.
Arifiki memprediksi Ganjar dan Anies fokus terhadap kritiknya terhadap pemerintahan Jokowi. Apalagi tema debat terkait dengan isu-isu publik seperti pendidikan, kesejahteraan sosial, dan sumber daya manusia.
"Saya memprediksi Anies (dan Baswedan) dan Ganjar (Pranowo) bakal menyerang. Tema debat terakhir ini tidak hanya isu yang mewakili banyak segmen masyarakat. Tetapi juga, ada harapan dari yang dibicarakan oleh para capres," ujar Arifki kepada wartawan, Minggu (4/2).
Menurutnya, Anies dan Ganjar memang lebih diuntungkan karena berpengalaman sebagai kepala daerah. Tetapi, Ganjar dan Anies juga bakal dilema karena harus mempertanggungjawabkan argumennya di debat dengan kinerjanya sebagai kepala daerah.
Sementara Prabowo Subianto bisa memanfaatkan masalah pengangguran dan kesejahteraan sosial menjadi senjata untuk melihat kelemahan Ganjar dan Anies.
Apalagi Anies juga punya tantangan menjawab kinerjanya sebagai menteri pendidikan.
"Anies bakal banyak bicara pendidikan. Tetapi, isu ini bakal menjadi ruang debat bagi Ganjar dan Prabowo. Sedangkan Ganjar pun bakal mendapatkan tantangan menjelaskan isu kemiskinan di Jawa Tengah," urainya.
"Meskipun secara isu Anies dan Ganjar bakal lebih vokal dari Prabowo soal isu ini. Tetapi, Prabowo tidak memiliki beban menjelaskan isu-isu tersebut dari pada Anies dan Ganjar," tutup Arifiki.
BERITA TERKAIT: