Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temui Pimpinan PHDI, Cipayung Plus Harap Pemilu Damai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Rabu, 31 Januari 2024, 18:59 WIB
Temui Pimpinan PHDI, Cipayung Plus Harap Pemilu Damai
Cipayung Plus menggelar silaturahmi kebangsaan dengan mengunjungi pimpinan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (31/1)/Ist
rmol news logo Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus kembali menggelar silaturahmi kebangsaan dengan mengunjungi pimpinan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat. Sebelumnya, Cipayung Plus lebih dulu menyambangi Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi).

Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan yang mewakili Cipayung Plus menjelaskan, silaturahmi kebangsaan ini bertujuan untuk meminta nasihat sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung damai.

"Dengan semangat dan harapan kita ingin mendengar nasihat dan pesan- pesan kebangsaan dari beliau selaku tokoh agama dan bangsa kita," kata Wayan di Sekretariat PHDI Pusat, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (31/1).

"Agar Pemilu 14 Februari berjalan dengan damai, kondusif dan demokratis," imbuhnya.

Selain Wayan, hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum DPP IMM Abd. Musawir Yahya, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, dan Ketua Umum PB PMII M. Abdullah Syukri. Lalu, Ketua Umum EN LMND Muhammad Asrul, Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai, Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada, serta Ketua Umum PP Hikmahbudhi Wiryawan.

Sementara, Ketua Umum PHDI, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menilai, agenda silaturahmi yang dibawa Cipayung Plus penting untuk terus dilakukan. Hal itu demi menghadirkan kembali semangat sesama anak bangsa Indonesia.

"Kita bersilaturahmi, berkomunikasi satu dengan yang lain, saling mengisi, untuk saling menumbuhkan lagi semangat kebangsaan kita," kata Wisnu.

Apalagi di tahun pemilu seperti sekarang, kata dia, penting agar sesama anak bangsa menjaga persatuan dan kesatuan. Wisnu pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang masing-masing mereka yakini terbaik.

"Tahun ini kita akan memilih pemimpin, leader, sekaligus manajer. Bukan dealer, itu kita garis bawahi," kata Wisnu.

"Dan terakhir, kalau sudah berhasil jangan lupa berbagi, jangan kacang lupa kulit," sambung Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA