Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) GMKI Artinus Hulu mengatakan, bahwa flyer tentang aksi Geruduk Istana gulingkan Jokowi tersebut tidak benar alias hoax. Karena organisasinya yang bagian dari kelompok Cipayung Plus tidak diinfokan mengenai kegiatan itu.
"GMKI tidak tahu sama sekali perihal poster digital yang menghebohkan media sosial itu. Banyak organisasi BEM dan Cipayung Plus yang logo organisasinya dicatut dalam selebaran gelap itu," kata Artinus dalam keterangannya, Rabu (31/1).
Dia menjelaskan, flayer rencana aksi yang beredar di media sosial tersebut mencantumkan keterangan terkait tuntutan mendesak MPR RI agar menggelar Sidang Istimewa menurunkan Presiden Jokowi. Flyer itu mengklaim aksi mahasiswa akan dihadiri 100 ribu orang peserta dengan titik kumpul di depan Istana.
"Kami sangat keberatan jika ada oknum-oknum atau kelompok manapun yang mencantumkan logo organisasi mahasiswa termasuk GMKI. Kami pastikan bahwa instruksi tersebut bukan dari Pengurus Pusat GMKI," tuturnya.
"Kader-kader harus melawan informasi hoax yang meresahkan masyarakat ini, dan konsisten menjaga nilai-nilai serta nama baik organisasi," demikian Artinus menambahkan.
BERITA TERKAIT: