Adapun, debat capres terakhir mengusung tema "Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi".
Sebab, tema debat kelima Pilpres 2024 sudah dilaksanakan Ganjar selama 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah, periode 2013-2018 dan 2018-2023 sehingga bukan hal yang asing lagi atau bukan teori lagi.
Dewan Pakar Bidang Ketenagakerjaan TPN Ganjar-Mahfud, Poempida Urip Priyopurnomo Hidayatullah mencontohkan, saat menjabat gubernur, Ganjar memiliki program SMK Gratis di Jateng untuk warga miskin.
"Sekarang ada Program Satu Sarjana Satu Keluarga Miskin, di bidang kesehatan Program Satu Desa Satu Faskes dan Satu Nakes," ujar Poempida dalam keterangannya, Selasa (30/1).
Di sisi lain, Poempida menyebut bahwa terkait persoalan stunting, Ganjar-Mahfud akan mengatasinya dengan solusi yang komprehensif, mulai dari pemeriksaan kesehatan bayi sejak lahir hingga kesejahteraan kader posyandu pun jadi perhatian.
Dikatakan Poempida, Ganjar-Mahfud akan menggalakkan pendataan kesehatan bayi sejak lahir secara digitalisasi di tingkat Posyandu, sehingga kondisi setiap bayi dan anak terpantau. Data itu juga akan merekam status vaksinasi anak.
Cara ini, kata dia, akan mencegah terjadinya stunting dan berbagai penyakit, baik penyakit menular dan tidak menular.
Tidak hanya itu, keadaan sanitasi di sekitar tempat tinggal warga pun menjadi perhatian, karena jika akses air bersih terbatas untuk mandi, mencuci dan buang air di permukiman tidak memenuhi syarat sanitasi yang baik, maka bisa berisiko penyakit menular seperti diare.
"Kita mengedepankan upaya promotif dan preventif dibanding pengobatan atau kuratif hingga ke desa-desa," demikian Poempida.
BERITA TERKAIT: