Mardino mengatakan, pihaknya bisa memahami kesibukan Presiden Jokowi sehingga tidak bisa menghadiri puncak Harlah partai berlambang kabah. Dia pun meminta kader PPP agar tidak kecewa.
"Kader-kader PPP, kita tidak boleh kecil hati, tidak boleh kehilangan semangat bahwa hari ini di acara harlah tidak dihadiri Bapak Presiden RI," ucap Mardiono dalam orasinya di hadapan ribuan kader PPP.
"Insya Allah 2024-2029 kita punya presiden yang akan selalu bersama dengan kita semua," imbuhnya.
Mardiono lantas menyebut, pemilihan PPP terhadap sosok Ganjar dan Mahfud MD untuk berkontestasi di Pilpres 2024 serta minta keputusan itu wajib dipatuhi para kader dan struktur PPP.
Sebab, dalam Pilpres 2024 kali ini, PPP bergabung dengan PDIP, Perindo dan Hanura. Bahkan ada menyebutnya seperti semangka. Dia menegaskan PPP akan terus ada.
"PPP tidak akan hilang dari bumi Republik Indonesia yang kita cintai ini," tegasnya.
Mardiono mengatakan PPP selalu ikut menjadi penentu arah demokrasi Indonesia dengan ikut pemilu yang ke-11 selama ini.
Ia pun memotivasi agar kader PPP bekerja keras sehingga akan memberi hasil maksimal dan PPP eksis dan lebih jaya di masa mendatang.
BERITA TERKAIT: