Perekonomian Indonesia tumbuh positif 4,94 persen (yoy) atau 5,05 persen (ctc) pada kuartal ketiga 2023 dengan tingkat inflasi kisaran 3,0±1 persen, yakni sebesar 2,61 persen (yoy) pada bulan Desember 2023.
Bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kinerja ekspor mampu mencetak 258,82 miliar dolar AS sepanjang tahun 2023.
“Dengan demikian sebetulnya langkah-langkah makro Pemerintah Indonesia sudah berada dalam
track yang benar. Demikian pula mengenai pendapatan per kapita kita, pasca Covid-19 ini kita masuk di
upper middle income country lagi," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/1).
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyinggung pembangunan proyek jangka panjang
Giant Sea Wall (GSW) sebagai salah satu mesin utama ekonomi nasional. Perlindungan pesisir pulau Jawa, kata Airlangga, akan meningkatkan resiliensi baik secara ekonomi maupun keamanan.
"Nah, salah satunya ada Pelabuhan Patimban yang punya potensi sangat membantu di kawasan utara bagian barat. Terutama untuk industri otomotif dan manufaktur," tutupnya.
BERITA TERKAIT: