Hal itu diungkapkan Kenneth kepada siswa Lemhannas RI PPRA 66 2024 yang berkunjung ke gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/1).
“Asal mulanya kita bisa pindah karena berdasarkan kajian, Jakarta ini kan tanahnya makin turun permukaannya. Kemudian juga sudah semakin padat (penduduk), jadi harus ada solusi. Makanya, ibu kota dipindahkan ke IKN (Ibu Kota Nusantara). Ini juga impian dari Bung Karno. Proklamator kita memang ingin memindahkan ibu kota ke Kalimantan,” kata politikus PDIP ini.
Setelah tak lagi menyandang status ibu kota negara, sambung Kenneth, Jakarta akan menjadi kota bisnis berskala global. Tak ubahnya seperti Sydney di Australia.
“Jakarta mungkin kayak Australia. Jakarta menjadi (seperti) Sydney. Sydney kan before-nya kan capitalnya Australia,” kata anak buah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Saat ini, tambah dia, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneruskan dan mewujudkan impian Presiden RI Soekarno untuk memindahkan ibu kota.
Pada saat bersamaan, pemerintah juga menyiapkan regulasi yang diperlukan untuk Jakarta sebagai kota dengan kekhususan lain.
“Nah Pak Presiden Jokowi itu meneruskan apa yang menjadi impian Presiden Bung Karno,” pungkas Kenneth.
BERITA TERKAIT: