Di Pasar Induk Bondowoso, Siti Atikoh: Masyarakat Ingin Harga Bapok Stabil

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>

LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kamis, 25 Januari 2024, 20:40 WIB

Di Pasar Induk Bondowoso, Siti Atikoh: Masyarakat Ingin Harga Bapok Stabil

Siti Atikoh Supriyanti menyambangi Pasar Induk Bondowoso, Jawa Timur/Ist

Blusukan ke pasar jadi agenda rutin yang dilakukan istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti saat safari ke daerah. Terkini, Atikoh mengunjungi Atikoh menyambangi Pasar Induk Bondowoso, Jawa Timur.

BERITA TERKAIT:

Mengenakan kaos polo hitam bertuliskan Sat-set, Atikoh berdialog dengan setiap pedagang yang dia temui. Hasilnya, dia mendapati kenaikan harga bahan pokok (bapok).

Di Pasar Induk Bondowoso, harga bawang merah perkilonya Rp32 ribu. Kata Atikoh, harga tersebut sedikit lebih mahal daripada di Lampung.

"Harganya semua lagi pada naik. Dari mulai sayuran, kemudian bawang merah-bawang putih. Cabai yang kemarin sempat agak turun ini juga mulai naik lagi," kata Atikoh.

Kata Atikoh, kenaikan harga terjadi akibat masa panen yang dipengaruhi musim hujan. Sedangkan harga sayuran, relatif sama di tiap daerah.

Ditanya soal aspirasi yang didapat selama blusukan, Atikoh mengatakan keluhan dari pedagang maupun konsumen sama yakni stabilitas harga.

"Mereka menginginkannya harga yang relatif stabil. Karena mereka akan lebih mudah untuk mematok harga," pungkasnya.