Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, setiba di pasar, Atikoh langsung menyapa relawan pendukung Ganjar-Mahfud. Tak lama setelah itu langsung mendatangi lapak demi lapak pedagang yang menjajakan aneka dagangan.
Atikoh tampak berhenti di lapak bawang dan kentang milik Ibu Edi. Di tempat itu dia menanyakan harga-harga, dan akhirnya membeli.
"Berapa harga bawangnya, bu?," tanya Atikoh.
"Tiga puluh dua (ribu rupiah) sekilo," jawab Bu Edi.
"Bawang merah dan bawang putih kebutuhan sehari emak-emak," kata Atikoh sembari senyum.
"Hampir semua (harga) naik bu. Kentang sekarang tujuh belas (ribu rupiah)," timpal Bu Edi.
Atikoh pun membeli bawang, 1 kilo.
Selanjutnya Bu Edi menyampaikan harapan dan doa agar Ganjar-Mahfud terpilih.
"Dan semoga harga bisa normal lagi," sambung Bu Edi.
Selanjutnya, Atikoh melangkah ke pedagang cabai, Reyhan, yang juga mengeluhkan harga cabai yang naik signifikan.
"Cabe sekarang 32 (ribu rupiah), kemarin 25 (ribu rupiah)," kata Reyhan.
Atikoh pun membeli satu kilogram, selanjutnya cabai itu dibagikan kepada masyarakat yang ada di sekitar lapak Reyhan.
Atikoh pun terus berkeliling meninjau lapak para pedagang dan membeli dagangan yang dijajakan.
Tak sedikit pedagang dan masyarakat meminta foto dan berebut salaman. Atikoh sembari senyum melayani satu persatu permintaan pedagang dan warga itu.
BERITA TERKAIT: