Hal itu disampaikan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah tentang sindiran PDIP yang cukup berani namun belum ada aksi dari banteng.
Menurutnya, tingginya tingkat loyalitas kader banteng kepada Jokowi sangat penting bagi partai politik.
"Jokowi masih miliki loyalis yang cukup kuat, dan bagi Parpol itu penting," ujar Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/1).
Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion ini memandang, PDIP tidak berani menunjukkan sikap oposisi kepada Jokowi, karena takut akan kehilangan dukungan dari kader banteng itu sendiri.
"PDIP tentu tidak berani tunjukkan permusuhan langsung, karena khawatir kian kehilangan pemilih PDIP yang pro Jokowi," jelasnya.
Dedi menilai PDIP saat ini di posisi yang dilematis, ingin tegas namun khawatir kehilangan suara pada Pemilu 2024.
"PDIP sebenarnya serba sulit soal Jokowi, satu sisi ingin tegas pada Jokowi dengan memecat dari kader, atau keluar kabinet, tetapi dikhawatirkan justru berdampak buruk bagi PDIP dari sisi partai," tutupnya.
BERITA TERKAIT: