Hal itu ditegaskan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam Harlah ke-78 Muslimat NU yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada Sabtu (20/1).
“Ibu-ibu adalah kunci. Karena
annisa imadul bilad, perempuan adalah tiang-tiang negara. Muslimat kuat, Indonesia kuat,” tegas Gus Yahya.
Atas dasar itu, Gus Yahya berpesan bahwa dalam rangka menguatkan NKRI, maka ibu-ibu Muslimat diharapkan terus memperkuat gerakannya.
“Demi kuatnya dan terangkatnya martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah bangsa-bangsa, demi cita-cita peradaban Nahdlatul Ulama, siap untuk bergerak bersama, berjuang bersama menopang kejayaan bangsa dan negara,” tuturnya.
Lebih jauh, Gus Yahya pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada Muslimat NU yang kini dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa.
“Selamat ulang tahun yang ke-78 kepada Muslimat Nahdlatul Ulama. Kita yakin Allah SWT tidak henti-hentinya mencurahkan berkah rahmahnya kepada kita semua,” demikian Gus Yahya.
BERITA TERKAIT: