Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, para peserta kongres yang terdiri dari pengurus wilayah dan cabang, sudah bersiap untuk melaksanakan plan of action yang telah dirumuskan dalam Kongres dan Mukernas.
“Alhamdulillah hari ini penutupan dan para peserta akan kembali ke daerah masing-masing dengan catatan-catatan plan of action yang mereka siap untuk tindaklanjuti baik hasil Kongres maupun hasil Mukernas. Karena bersamaan dengan kongres juga ada musyawarah kerja nasional untuk lima perangkat Muslimat NU yang berbadan hukum,” tutur Khofifah, diwartakan
RMOLJatim, Minggu 16 Februari 2025.
Khofifah mengingatkan seluruh Muslimat bahwa yang mereka prioritaskan adalah segera menyiapkan fasilitas untuk menjadi Mitra dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di mana mereka sudah bekerjasama dengan pihak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyiapkan 1.000 titik dapur sehat.
“Jadi itu yang saya pesankan mereka. Bahkan kalau bisa sebelum jam 2 hari ini bisa diidentifikasi, berapa dari mereka yang sebetulnya siap untuk menyelenggarakan untuk beberapa titik,” imbuhnya.
Ditegaskan oleh Gubernur Jatim terpilih untuk periode 2025-20230 ini, sinergi dengan BGN bahwa Muslimat akan menyiapkan dapur sehat sangat antusias disambut oleh para pengurus Muslimat NU di daerah. Salah satu yang merespons antusias adalah Papua.
“Yang kemarin memberikan respons luar biasa adalah daerah-daerah di Papua. Ini sangat luar biasa untuk bisa menyediakan kebutuhan gizi bagi anak-anak bangsa hingga pelosok negeri,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan ini Khofifah juga menjelaskan bahwa dalam kongres ini turut dilakukan perubahan struktur organisasi dalam Muslimat NU. Bahwa untuk pimpinan pusat Muslimat NU kini ada Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU selain Ketua PPMNU.
Sejauh ini Muslimat NU menangani 209 Panti Asuhan, 111 rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, klinik pratama, klinik utama. Kemudian juga ada Yayasan Pendidikan Muslimat NU yang mengelola 14.350 lembaga pendidikan, kemudian 9.800-an TK dan RA dan kemudian juga 6800-an PAUD.
Selain itu Muslimat NU juga punya BLK itu 11 BLK. Serta sebanyak empat induk koperasi wanita salah satunya adalah Muslimat NU. Tidak hanya itu Muslimat NU juga memiliki lebih 72.000 majelis taklim di seluruh daerah di Indonesia.
“Jadi di kongres ini ada perubahan penguatan struktur di dewan Pembina, yaitu ada Ketua Umum Dewan Pembina, kemudian di pengurus pusatnya ada Ketua Muslimat NU. Jadi ketua umumnya ada di Dewan Pembina sementara di ketua muslimatnya itu ketua bukan ketua umum, kira-kira strukturnya seperti itu,” pungkas Khofifah.
BERITA TERKAIT: