JK memahami setiap presiden memiliki cita-cita. Dia pun mendukung pemimpin selanjutnya untuk meneruskan program yang dianggap baik. Namun untuk IKN, JK memiliki pandangan lain.
"(IKN) Harus dievaluasi," tegas JK dalam program Karni Ilyas yang disiarkan tvOne dengan tema manuver king maker Jusuf Kalla di pusaran Pilpres 2024, Jumat malam (19/1).
Pernyataan JK ini sependapat dengan pandangan Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan yang ingin meninjau ulang pembangunan IKN karena bisa menimbulkan ketimpangan baru.
Politikus senior Partai Golkar ini lantas menyarankan pemerintah untuk bisa menyederhanakan biaya pembangunan IKN. Dia tidak mau Indonesia bernasib sama seperti Brasil yang gagal pindahkan ibu kota negara.
"Ekonomi kita tidak terlalu bagus, pindahnya dengan biaya besar. Nah inilah yang harus hati-hati lah," tegas JK.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: