Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dedy Irawan menyampaikan bahwa patut diduga isu itu sengaja digulirkan sebagai bagian orkestrasi yang ditunggangi asing.
"Tujuannya bisa jadi untuk mendelegitimasi hasil pemilu yang dalam waktu dekat akan segera digelar," ujar Dedi Irawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/1).
Dugaan Dedi, kelompok pro pemakzulan sengaja menemui Mahfud MD agar isu itu cepat ramai. Pasalnya, soal pemakzulan merupakan ranah legislatif, bukan Menko Polhukam.
"Pertemuan Menko Polhukam dengan sejumlah orang tersebut patut diduga sebagai bagian dari upaya amplifikasi isu, agar menggaung. Pak Mahfud dan banyak orang tahu bahwa Menko Polhukam bukan kamar dari isu ini," tuturnya.
Dia menekankan, isu pemakzulan di banyak negara selalu tidak lepas dari tunggangan asing. Untuk itu, Indonesia khususnya Pemuda Muhammadiyah, harus waspada menyikapi isu itu.
"Pemuda Muhammadiyah mengimbau seluruh anak bangsa waspada. Pengalaman di masa lampau cukup jadi pelajaran agar tidak masuk pada penjajahan yang sama," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: