Zinedine Alam Ganjar sengaja mengajak sejumlah pengikutnya di Instagram untuk kumpul bareng, saat dirinya tengah berada di Yogyakarta. Tepatnya, di JRNY Coffee and Records, Depok, Kabupaten Sleman.
Mayoritas pengikutnya yang datang memenuhi undangan yang dia sebar di Instagram Story, merupakan perempuan yang berprofesi sebagai pelajar.
"Semalam aku coba kabarin temen-temen, ternyata banyak yang antusias dan akhirnya kita ketemu. Kita main dan ngobrol banyak," ujar Alam dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1).
Kata Alam, dalam kesempatan tersebut dirinya banyak mendapatkan cerita tentang keseharian pengikutnya di Yogyakarta. Selain belajar, mayoritas dari mereka ada seorang survivor yang merantau dari daerah.
Sehingga, tidak sedikit dari mereka yang mencoba bertahan hidup dengan cara menjadi pelaku industri.
"Rata-rata pelajar yang merantau kuliah di sini dan mereka survivor menjadi seorang pelaku usaha yang mayoritas industri food and beverage," katanya.
Alam melihat banyak potensi industri yang berkembang dan lahir dari tangan pelajar. Sehingga, hal tersebut melahirkan inovasi yang cukup potensial untuk dikembangkan dan menguntungkan secara bisnis.
Namun dari segudang inovasi yang lahir, Alam menilai masih banyak persoalan dan tantangan yang timbul, salah satunya yakni akses terkait legalitas.
Menurutnya, apabila regulasi terhadap akses tersebut dipermudah, Alam yakin akan banyak minat pelajar yang terjun langsung menjadi pelaku industri di masa depan.
"Banyak denger curhatan dari para pelaku industri yang punya kendala terkait akses legalitas. Sistem sudah ada cuman kualitas dari sistem itu yang perlu dibenahi misalkan ada website atau aplikasi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: