Hal itu disampaikan langsung Prabowo usai bertakziah di kediaman almarhum RR selama 15 menit di Jalan Bangka IX nomor 49 R, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu malam (3/1).
"Pak Rizal Ramli memang sahabat saya, beliau seorang intelektual, seorang teknokrat, seorang aktivis yang idealis, banyak pemikiran beliau yang baik," kata Prabowo kepada wartawan.
Calon presiden (Capres) nomor urut 2 ini pun menyebut RR memiliki idealisme tersendiri. Sehingga, usai Pilpres 2019 lalu, Prabowo memilih jalan yang berbeda dengan RR.
"Hanya kadang-kadang beliau waktu itu mungkin kurang sabar, dan walaupun kita tetap bersahabat tapi waktu itu kita memilih jalan yang berbeda,” ungkapnya.
“Dengan idealisme beliau mungkin beliau ingin perbaikan cepat. Tapi kita hargai, kita saling menghormati. Jadi ya saya juga kaget, beliau telah dipanggil," terang Prabowo.
Prabowo menyebut, dirinya terakhir bertemu dengan RR ketika acara ulang tahun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada September 2023 lalu.
"Saya kira itu, beliau mungkin dari segi idealisme beliau, jadi saya memilih jalan rekonsiliasi, dan memilih jalan kerukunan, mencari titik-titik pertemuan daripada titik-titik perpisahan, itu jalan saya. Jadi mungkin beliau waktu itu kurang sabar," pungkas Prabowo.
BERITA TERKAIT: