Debat yang mengangkat tema tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional itu, menurut Farhan ada beberapa isu yang harus dikupas oleh para capres.
“Dalam isu pertahanan saya ingin lihat siapa capres yang lebih mementingkan isu kesejahteraan prajurit TNI, daripada ribut Alutsista,” kata Farhan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/1).
Pasalnya, lanjut dia, isu itu sebagai tindak lanjut permintaan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR.
“Bagaimana menyikapi permintaan Panglima TNI, supaya uang lauk pauk prajurit agar disamakan dengan uang lauk pauk anggota Polri,” jelas politikus Nasdem tersebut.
Selain itu, untuk tema hubungan internasional, Anggota DPR asal Dapil Jawa Barat I ini juga menyoroti kebijakan diplomasi Indonesia.
“Capres mana yang ngerti kebijakan perlindungan WNI di Luar Negeri (LN), khususnya Pekerja Migran Indonesia yang jumlahnya mencapai 2 juta orang,” ungkapnya.
Masih kata Farhan, hegemoni antara Amerika Serikat (AS) dengan China juga patut dicermati oleh para capres, khususnya yang berkaitan dengan kedaulatan Indonesia.
“Posisi Indonesia dalam tekanan geopolitik, khususnya tekanan AS vs China di wilayah Pasifik dan Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: