Mereka terdiri dari mulai guru sekolah dasar sederajat hingga SMA ataupun MA dan SMK. Para guru itu memenuhi kantor MWC NU Wedung, di Desa Sedo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Deklarasi dihadiri Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Demak, Maskuri, Minggu (31/12).
Menurut Maskuri, lewat keterangan tertulis, dukungan para guru swasta pada Prabowo-Gibran itu dilakukan secara mandiri.
"Tadi teman-teman guru swasta, ustad dan ustazah yang tergabung di lembaga pendidikan Ma'arif NU berkumpul, ada ratusan orang, mereka menyatakan dukungan untuk Prabowo Gibran," katanya.
Dia juga menuturkan, ada beberapa alasan para guru swasta mendukung Prabowo-Gibran, diantaranya visi misi yang selaras dengan perjuangan Nahdlatul Ulama, serta program makan siang gratis.
"Prabowo-Gibran dinilai memberi perhatian khusus kepada pelajar, santri, soal makan gratis dan susu. Itu mengurangi beban pesantren," ungkapnya.
Para guru juga merespon baik langkah memperbaiki dan melanjutkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sebagai Ketua TKD, Maskuri mengapresiasi deklarasi yang dilakukan para guru swasta. "Kami memang memberi ruang kebebasan kepada relawan, sebagai bentuk demokrasi," tuturnya.
Di sisi lain, koordinator guru swasta se Kabupaten Demak, Hafidin, mengatakan, pihaknya setuju dan mendukung visi misi mensejahterakan guru swasta.
"Visi misi Prabowo-Gibran itu mensejahterakan guru swasta dan pondok pesantren, itu kami dukung," kata Hafidin.
BERITA TERKAIT: