Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam puncak perayaan Natal Nasional 2023 di Graha Bethany Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12).
"Walaupun kita sedang memasuki tahun politik, walaupun sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu, memilih anggota legislatif, memilih presiden dan wapres tetapi kita harus terus menjaga toleransi, menjaga persatuan perdamaian," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi. Tetapi masyarakat Indonesia dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia.
"Yaitu menjaga persatuan kesatuan, perdamaian, kegotongroyongan, kepentingan kemanusiaan, serta memajukan negara yang kita cintai ini negara Indonesia," ujarnya.
"Kita ingin terus memberi contoh pada dunia bahwa keberagaman itu adalah hukum alam yang tidak terhindarkan. Perbedaan agama, perbedaan pandangan itu semakin wajar dalam kehidupan modern sekarang ini," sambungnya.
Tetapi, lanjut Jokowi, hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan, baik yang diajarkan Tuhan kepada kita, juga yang harus diperjuangkan dan harus ditumbuhsuburkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Peringatan Natal Nasional diawali dengan ibadah pada pukul 17.00-18.00 WIB. Dilanjutkan dengan agenda perayaan yang diisi dengan berbagai pertunjukan seni musik dan tari pada pukul 18 30-20.00 WIB.
Selain Presiden Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir pada Perayaan Natal Nasional 2023 di Graha Bethany Surabaya.
BERITA TERKAIT: