Dia menyentil Fahri yang terkesan berlebihan "menjilat" paslon nomor urut 2.
Hal ini disampaikan Ahmad Ali usai menghadiri pelatihan saksi dan Tim Hukum Timnas Amin, di Yayasan Darul Mustafa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/12).
“Kalau mau menjilat jangan terlalu berlebihan lah, kalau ingin jadi menteri jangan terlalu buru-buru," sindir Ahmad Ali yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Nasdem itu.
Dia mengaku heran dengan sikap Fahri hari ini. Padahal menurut Ali, Fahri Hamzah adalah orang yang sangat rasional dalam merawat demokrasi selama ini.
Namun, pernyataan Fahri Hamzah soal ajakan memilih Prabowo secara aklamasi dianggap telah menghilangkan sisi rasionalitas yang selama ini ada.
“Makanya saya bilang, kalau mau menjilat, mau menyenangkan pimpinan, ya jangan juga terlalu berlebihan,” tukas Ahmad Ali.
Fahri menyerukan masyarakat untuk cerdas dalam memilih di Pilpres 2024. Fahri lantas mengajak masyarakat agar aklamasi memilih Prabowo-Gibran. Hal ini disampaikan Fahri dalam akun X resmi miliknya, Senin (25/12).
"Saya ajak semua aklamasi pilih Prabowo-Gibran 2024 karena toh yang lain tidak ada juga alasan yang kuat dan mendasar. Kalau mereka sekadar obat kecewa, sayang sekali. Jangan pertaruhkan masa depan. Kali ini kita kompak menatap Indonesia Emas 2045. Ini giliran Indonesia!" tulisnya.
BERITA TERKAIT: