Begitu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, saat menghadiri acara majelis dzikir dan peringatan Haul ke-9 KH Ahmad Maimun Adnan, pendiri Pondok Pesantren Al Ishlah Bungah, Gresik, Jawa Timur.
"Saya ini lulusan pesantren, Gus Dur, Kiai Ma'ruf Amin juga lulusan pesantren bisa mengelola negara, maka belajarlah baik-baik di pesantren," kata Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (26/12).
Kata Mahfud, pendidikan pesantren lebih dari sekadar pengetahuan umum. Tetapi juga pelajaran tentang moral dan adab.
"Orang pesantren itu biasanya tawadhu, tidak serakah dan tidak sewenang-wenang, karena landasan moralnya sudah kuat," ujar alumni Pondok Pesantren Al-Mardiyah, Pamekasan Madura ini.
Menurut calon wakil presiden nomor urut 3 itu, pesantren telah memberi sumbangan besar terhadap kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, kesejahteraan guru pesantren harus juga diperhatikan.
Mahfud menyinggung honor guru ngaji dan guru-guru di Pesantren masih jauh dari kata sejahtera. Menurutnya, hal tersebut harus diperbaiki ke depan.
"Saya lulusan pesantren, saya juga merasa cukup tahu kebutuhan-kebutuhan pesantren," tandasnya.
BERITA TERKAIT: