Menurutnya, pembangunan lumbung pangan itu proyek besar, sehingga harus dilakukan bertahap di seluruh wilayah, tidak bisa instan.
"Ini kan proyek besar, jadi bertahap, tentunya kita laksanakan secara terus menerus ke depannya," kata Rosan, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
Dia juga mengatakan, pembangunan food estate dimulai dari pengosongan lahan hingga pembangunan infrastruktur pertanian.
Jadi, kata dia, beberapa lahan masih proses pengosongan, bukan berarti tidak dibangun, apalagi terbengkalai.
"Lahan diamankan dulu, penanamannya, produksinya, secara bertahap, jadi jangan diartikan lahan kosong karena tidak digarap? Tidak dong," sergahnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhaimin Iskandar memastikan program ketahanan pangan, food estate, tidak akan dilanjutkan bila pasangan Anies-Muhaimin terpilih pada Pilpres 2024.
Dia juga mengatakan, lahan yang dibangun dan dimanfaatkan untuk pembangunan food estate itu saat ini kosong dan terbengkalai.
BERITA TERKAIT: