Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyebut peluang kenaikan investasi terbuka hingga 20 persen per tahun.
"Yang tadinya mungkin hanya pertumbuhan (investasi) 15 persen setiap tahunnya, tapi jumlahnya masih belum besar. Kami harap bisa meningkat sampai antara 18–20 persen setiap tahunnya," kata Rosan usai menghadiri peluncuran EU Investment Desk di kantor BKPM, Jakarta, Selasa 30 September 2025.
Ia mencatat, sepanjang 2020–2025 realisasi investasi dari Eropa rata-rata tumbuh 15 persen dengan total akumulasi 14,5 miliar Dolar AS. Namun dengan keberadaan IEU-CEPA, ia optimis target baru bisa tercapai.
CEO Danantara itu menekankan bahwa percepatan ratifikasi perjanjian menjadi kunci.
"Harus ada ratifikasinya. Ratifikasi ini kita terus dorong supaya bisa lebih cepat dan IEU-CEPA ini bisa berlaku efektif," tegasnya.
Selain itu, perjanjian tersebut juga diproyeksikan mendorong lonjakan perdagangan. Dari nilai 31 miliar Dolar AS pada 2024, ditargetkan dapat melonjak menjadi 60 miliar Dolar AS pada 2030.
BERITA TERKAIT: