Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Silaturahmi ke Ratusan Bu Nyai di Solo, Ini yang Disampaikan Gibran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/achmad-rizal-1'>ACHMAD RIZAL</a>
LAPORAN: ACHMAD RIZAL
  • Kamis, 14 Desember 2023, 17:02 WIB
Silaturahmi ke Ratusan Bu Nyai di Solo, Ini yang Disampaikan Gibran
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama para ibu nyai/Ist
rmol news logo Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, silaturahmi ke seratus lebih bu nyai (istri pengurus pondok pesantren) dan majelis taklim dari 13 kabupaten, di Hotel Aston Solo, Kamis (14/12), untuk mendengar masukan terkait masalah keumatan.

“Terima kasih bu nyai sudah datang jauh-jauh ke Solo. Saya minta para bu nyai jangan buru-buru pulang, biar bisa menikmati destinasi baru dan aneka event di Kota Solo ini,” kata Gibran, lewat rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Dia juga menyinggung soal terjadinya revolusi industri menuju 5.0, dimana para santri di pondok pesantren juga harus memiliki kemampuan dan kekuatan yang sama, agar mampu bersaing dengan jenjang pendidikan umum.

Dia berharap para bu nyai bisa sama-sama berusaha meningkatkan kualitas SDM pondok pesantren agar mampu bersaing memenuhi kebutuhan SDM unggul di Indonesia.

"Setiap santri di pondok itu harus 5.0 (melek teknologi)," tutur Gibran.

Inisiator Forum Pengasuh Majelis Taklim, Arifatun Choiri Fauzi, mengapresiasi kehadiran Gibran untuk bersilaturahmi dengan para bu nyai. Menurutnya, pertemuan itu merupakan silaturahmi antara nyai dengan walikota Solo, bicara tentang pesantren, tanpa ada kampanye politik terkait pemilihan presiden.

Arifatun juga menyampaikan harapan Gibran, agar para santri di pondok pesantren bisa setara dengan siswa pada umumnya. Hal-hal itu, kata dia, diapresiasi para bu nyai.

"Bu Nyai juga menyampaikan beberapa hal kepada Mas Gibran, agar terus semangat, ingat masyarakat kecil, ibadahnya dan shodaqohnya jangan lupa, terus yang paling penting, berdoa," tuturnya.

"Yang jadi poin sentral dan jadi catatan bagus dari ibu-ibu di sini adalah bagaimana Mas Gibran ingin memprioritaskan santri-santri yang harus punya ketrampilan yang sama dengan yang di luar pesantren," urainya.

Silaturahmi ditutup dengan foto bersama dan pembacaan doa. Gibran juga berkesempatan swafoto dengan para bu nyai sebelum meninggalkan tempat.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA